Gilig Guru

Beranda » 2016

Yearly Archives: 2016

Kata Siapa Orang Kristiani Tidak Boleh Mengucapkan “Syahadat”?

Umat Islam dilarang mengucapkan “Selamat Natal” karena dalil-dalil agama. Meskipun ada beberapa tokoh Muslim yang mengucapkan kepada umat Kristen, namun perbuatan dan perkataan mereka hanya berlaku untuk diri mereka sendiri, tidak lantas dijadikan landasan bagi seluruh kaum Muslimin.

Makanya kemudian banyak cara umat Islam mengajak berempati dengan mengumpamakan ucapan selamat itu dengan kalimat syahadat, bagaimana, mau mengucapkannya? Siip. Bukan paksaan lho ya.

(lebih…)

PENDIDIKAN MENJELANG MUKALLAF

Bukan mengajarkan untuk “berpikir seperti sang Guru”, tapi mengajarkan “berpikir tanpa kehadiran sang Guru.”

Bergabung dengan Kuttab Al-Fatih Jember
https://chat.whatsapp.com/EcrCa6qdbXeEEe0Kunqdp4

Cara Melawan Penjajahan

Di masa penjajahan masjid dan pesantren tetap boleh berdiri. Tak ada larangan orang shalat berjamaah ataupun mengadakan pengajian. Tadarus dan khutbah bebas hambatan. Ibadah berjalan lancar. Persis seperti jaman kita sekarang ini.

(lebih…)

Puisi Pemimpin Kafir

Kenapa diungkit-ungkit, kalau cuma 1 kesalahan?
Tidak bisakah kalian memaafkan?
 
Dosa yang “cuma” satu itu adalah Sang Maha Esa dipersekutukan
Lancang saya memaafkan jikalau Allah sendiri tidak berkenan.
Untuk apa dipuji segala yang mereka anggap kebaikan
Jikalau seluruh negeri remuk redam di ujung kemarahan Tuhan?

Potret Populernya Lembaga Pendidikan Islam

Oleh: Gilig Pradhana, S.S. Mahasiswa Pascasarjana STIE Mandala Jember

Sekolah Islam kian diminati

Sekolah Islam kian diminati

Meningkatnya dukungan orang tua terhadap sekolah Islam, salah satunya ditandai dengan kecenderungan untuk menyekolahkan putra-putri mereka ke sekolah yang berbasis Islam. Dalam tingkat yang lebih radikal lagi, pertambahan jumlah pondok pesantren yang khusus berkonsentrasi kepada tahfidzul Qur’an (hafalan Al-Qur’an) kian mendapati peminat setia. Lembaga-lembaga pendidikan semacam ini biasanya non-formal, dan tidak memberikan ijasah kepada santri-santrinya yang lulus, belum lagi faktor pembiayaan yang kerap kali harus ditanggung secara mandiri, yang itu berarti mahal. Namun halangan-halangan tersebut tidak menyurutkan animo masyarakat untuk semakin mendekatkan diri kepada agamanya.

(lebih…)

Gusti Allah Diajak Kampanye

“Gusti Allah diajak kampanye. Kebangetan tenan, kurang ajare nemen banget. Kalau nggak bisa berpolitik, ya nggak usah berpolitik lah.”
Jawab:

Gusti Allah kok ditinggal. Saget nopo panjenengan menawi mboten kaliyan Gusti Allah?

(Gusti Allah kok ditinggal, bisa apa Anda tanpa-Nya?)

Printable Japanese Pocket Dictionary

I wish I had printed this before I went to Japan!

Well, thanks to the maker anyway! 


Now, isn’t that cool to try so many expression and see how your friends face hearing this from a fresh learner of Japanese like you!


Of course we can’t just pick and say random expression. But at least now we can grab on things, finding where a conversation is going to. 


And… Oh no! KANJI!


By the way, recognizing some food is somehow vital. Especially when you are a Muslim. 



And there’s more


Phew! That’s alot!

Alhamdulillah. Jya, nihon he ikou!

日本へ行こう

Pondok Tahfidz Jember

Dimana saya bisa mengirimkan putranya seusia SMP-SMA untuk mengikuti program hafalan Al-Qur’an sedangkan sekolahnya di tempat umum (SMPN atau SMAN)?

Itulah kegelisahan saya ketika si Sulung menginjak kelas 6 SD. Qodarullah saya dipertemukan dengan ustadz Wahid di Ibnu Katsir dan diperkenalkan dengan rumah tahfidz Al-Choliq. 

Rumah tersebut menampung hingga 30 siswa SMP-SMA untuk berkonsentrasi pada hafalan sambil tetap mendukung proses pembelajaran siswa di sekolah umum pada pagi harinya. 

Berikut foto-foto waktu kunjungan ke sana. (Mohon maaf susunannya terbalik karena upload via HP)

Ruang belakang

Pandangan dari teras depan

Bagian depan gedung

Semoga pondok ini diridhoi Allah. 

Gara-gara Islam

Kalau saja Belanda dulu datang ke Indonesia pada tahun 1602 di Banten dengan VOC-nya beragama Islam. pasti tidak ada penjajahan selama 350 tahun.

Karena islam dengan rahmatan lil alamin tidak mungkin ada penjajahan, itu dibuktikan dengan saudagar Arab yang datang terlebih dahulu pada tahun 700 an. Islam tidak mengenal penjajahan

Nah, sekarang kalau kita memilih wakil/ pemimpin bukan dari islam, sama saja, memberikan hak kepada mereka untuk menjajah kita, menjajah dengan berbagai bentuk.

BERAGAMA ISLAM ADALAH PENYEBAB BAIKNYA. KAFIR ADALAH PENYEBAB KEBURUKANNYA.

@Kusnoto Saleh, reblogged supaya semua menancapkannya dalam-dalam.

KAFIR bukanlah ungkapan rasis

KAFIR bukanlah ungkapan #rasis, sebab ras adalah sesuatu yang dipilihkan oleh Tuhan sedangkan kekafiran adalah pilihan hidup manusia.

Seseorang tidak boleh berbangga-bangga dengan rasnya, karena biasanya di dalam kebanggaan itu terselip rasa merendahkan ras yang lain. Berbeda halnya dengan rasa bersyukur, yang harus dibarengi dengan rasa menghargai ras yang lain. Itulah sebabnya ISLAM tidak mempermasalahkan pemimpin berasal dari ras manapun.

Akan halnya orang yang BANGGA DENGAN KEKAFIRANNYA, itu pilihan dengan kesadaran penuh akan tanggung jawab akibatnya.

Kafir per definisi adalah sikap menolak Allah SWT, baik seutuhnya maupun sebagian dari hukum-Nya. Maka tentu saja sangat wajar bila orang Kafir ditolak umat Islam. Sederhananya, kalau ingin umat Islam menerima, maka terimalah Islam.