Gilig Guru

Beranda » 2015 » Februari

Monthly Archives: Februari 2015

Poster buat Mading Masjid atau Sekolah

Koleksi poster Islami untuk masjid atau sekolah

Koleksi poster Islami untuk masjid atau sekolah

Tahun ini boleh dibilang sebagai tahun kebangkitan desain grafis Islam, ditandai dengan maraknya pameran poster dakwah di berbagai kota. Salah satunya adalah karya sobat Nur Hadi Ismail yang bisa rekan remas print lewat alamat ini (bismillah)

Semoga memudahkan langkah dakwahnya!

 

Semangat Berhenti Merokok!

no smoking ganbatte kudasai

 

(lebih…)

PENGADILAN adalah TANDA ADANYA ALLAH

Di dalam hidup sangat mungkin tidak terdapat keadilan. Lihatlah Firaun yang membunuhi bayi, Belanda dan Jepang yang menjajah Indonesia, atau drama peradilan di tanah air akhir-akhir ini. (lebih…)

Cara Jepang Menanamkan Moral di Pelajaran

Keberangkatan saya ke Jepang kali ini adalah untuk mencari jawaban pertanyaan besar:

Memang benar Jepang itu negara non-Islam, tapi kenapa masyarakatnya bisa lebih bersih dan berdisiplin bila dibandingkan dengan Indonesia, yang mayoritas Muslim?

Tentu saja pertanyaan di atas adalah awam, karena terlalu umum dan terlalu dangkal relevansinya untuk mengkaitkan kebersihan dan kedisiplinan langsung dengan agama, sebab masih banyak faktor yang perlu dipertimbangkan seperti budaya, ekonomi, dan pendidikan. Lagipula pertanyaan tersebut hanya berasal dari sample yang belum terukur kevalidannya. Kasarnya, pertanyaan di atas adalah goblok-goblokan. 

Saya bersama rekan Teacher Training (2014) mengunjungi sebuah SMP

Saya bersama rekan Teacher Training (2014) mengunjungi sebuah SMP

Namun bahwa Jepang memiliki citra positif di mata orang Indonesia, itu memang sudah umum diakui. Mempelajari hal tersebut perlu dilakukan, tidak peduli apa agamanya.  Anda setuju? (lebih…)

Media Massa Musuh Moral

Darimana pertama kali anda mengenal pornografi: MEDIA MASSA. Aktivis AIDS, Baby Jim Aditya mencatat pengakses situs porno di Indonesia di kalangan siswa SD mencapai 68%, sedangkan SMP dan SMA sebanyak 97%. Tentu data tersebut mungkin terpusat di daerah tertentu saja, tidak merata. Dikurangi lagi dengan kemungkinan tidak adanya kesengajaan dalam mengakses, melainkan terpapar materi porno saja.

(lebih…)