Seandainya Kartini Masih Hidup, Dia akan Berjilbab
Sudah saatnya kita berhenti memperingati tanggal 21 April dengan lomba berkebaya, mengenakan konde, dan berpawai diarak berkeliling kota. Terlalu jauh wanita Indonesia melupakan esensi perjuangan Raden Ajeng Kartini, sampai-sampai budaya menulis yang ditinggalkan oleh pahlawan Indonesia ini, tergantikan oleh budaya fashion dan hura-hura.