Gilig Guru

Beranda » 2020 » Agustus

Monthly Archives: Agustus 2020

Majelis ilmu itu untuk mencerdaskan, bukan memamerkan kecerdasan

Menilai Institusi Pendidikan (Dari Sudut Pandang Tazkiyatun Nafs)

“Ini baik, itu buruk.” Label memudahkan kita membedakan. Tapi ingat, apa tujuannya?

Kita bisa memberikan ukuran benar dan salah terhadap sebuah jalannya pendidikan, tetapi tidak serta merta bisa berhak melabeli sebuah institusi pendidikan.

Dari sekolah, hingga yang paling kecil, keluarga.
Karena ukuran benar dan salah yang kita rumuskan itu dalam tataran konsep, sedangkan bila masuk dalam tataran realitas institusi manapun ada banyak pertimbangan yang kita tidak tahu detailnya.
Maka dari itu, misalnya, tidak pantas melabeli Nabi Nuh alayhi salam sebagai citra “ayah yang gagal mendidik keluarganya”. Dengan alasan yang sama, yang kebanyakan kita tahu hanya anak dan istri beliau pada akhirnya durhaka, sedangkan bagaimana proses pendidikannya selama itu kita tidak tahu.
Kita hanya bisa mengumpulkan potongan-potongan rumusan nilai seperti:
– Jangan mudah marah, tapi ada saat dimana marah itu perlu
– Jangan berbuat kasar, tapi ada pengecualian dimana hal itu tidak disebut kasar
– Berbuat adil, tapi ukuran keadilan itu bisa berubah-ubah menurut situasi dan kondisi
Lagipula melabeli sesuatu harus ditujukan untuk contoh pelajaran. Yakni agar diambil kebaikannya dan tidak diulang kesalahannya. Kalau ditujukan untuk menjatuhkan yang lain dan meninggikan diri sendiri, maka bukankah itu ciri kesombongan. Padahal tidak ada akhir kesombongan kecuali celaka. Hanya karena kecerobohan melabeli.
Naudzubillahi min dzalik.
Hari tasyrik ke-2
2 Agustus 2020