Dia Mencuri
Stok hadiah kelas tiba-tiba raib, hanya tinggal bungkusnya. Padahal baru kemarin hanya berkurang sedikit. Sulit menganggap tidak ada yang mengambilnya tanpa ijin.
Namun seorang guru tidak boleh bersuudzon. Maka kami tempelkan pengumuman ini di dinding kelas.
Keesokan harinya, dibelikanlah sebungkus permen yang sama dan dibagikan ke seluruh santri.
Dia menolak sambil tertunduk bersenyum malu. Itu caranya mengaku dan meminta maaf. Kami pun mendoakannya dengan tulus, semoga Allah mengabulkan.